Pak Bowo ke Pendekar: Kalau Tak Bisa Bantu, Jangan Bikin Orang Lain Susah!
SinPo.id - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Prabowo Subianto, meminta jajarannya agar tidak menyusahkan orang lain.
Menurutnya, ini sebagai bentuk jiwa pendekar sebagaimana yang pernah diajarkan guru-gurunya.
"Guru-guru saya mengajarkan berbuat baik, berpikir sebelum berbuat, berpikir baik, bertutur kata baik, berbuat baik," ujar Prabowo dalam sambutannya pada acara pelantikan pengurus IPSI Jawa Tengah (Jateng) dan IPSI Yogyakarta di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, pada Jumat, 7 Oktober 2022.
"Pendekar kalau tidak bisa membantu banyak orang, bantu beberapa orang. Tidak bisa bantu beberapa orang, bantu satu orang. Tidak bisa bantu satu orang, jangan bikin orang lain susah," imbuh dia.
Seorang pendekar, lanjut Prabowo, juga harus menghormati orang tua dan budayanya serta membela kebenaran.
"Hindari pelanggaran-pelanggaran, hindari tindakan-tindakan negatif, berpikir baik." ucap dia.
Bagi Prabowo, sikap seorang pendekar juga tidak pernah pernah menyombongkan kekuatan yang dimilikinya. Hal tersebut selaras dengan filosofi ojo adigang, adigung, dan adiguna serta ajaran nenek moyang.
"Pendekar (bersikap) ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Ini dijalankan, ini diresapi, ini kita akan tenang kita akan sejuk," jelas Menteri Pertahanan RI itu.
Prabowo menekankan hal-hal tersebut karena mental dan kepribadian menjadi masalah orang Indonesia. Sebab, terkadang susah melihat orang lain senang, tetapi senang melihat orang lain susah.
"Kalau ada yang jatuh, bukannya dibantu (malah bilang), 'Benar enggak gue bilang, hati-hati kalau jalan!’" katanya.
"Ini sangat serius. Masalah kita adalah masalah mental kepribadian. Saya kira, itu yang ingin saya sampaikan, pencak silat lebih dari olahraga, budaya, seni, filosofi hidup, kepribadian. Makanya, ilmu pencak silat dari pendekar, dari semua guru yang saya dapat, adalah semakin berisi, semakin menunduk, rendah hati, tidak rendah diri, jangan sombong, ojo dumeh," tandas Prabowo.