Revitalisasi Halte Transjakarta Menuai Kritik, PSI: Jangan Abaikan Sejarah!

Laporan: Zikri Maulana
Senin, 03 Oktober 2022 | 16:25 WIB
Revitalisasi halte Transjakarta yang halangi patung Selamat Datang/ Twitter JJ Rizal
Revitalisasi halte Transjakarta yang halangi patung Selamat Datang/ Twitter JJ Rizal

SinPo.id - Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo turut mengkritisi revitalisasi halte transjakarta di Bundaran HI yang dianggap menutupi pandangan warga ke arah Patung Selamat Datang. 

Menurut Ara sapaan akrab Anggara, kendati revitalisasi tersebut dibangun untuk lebih modern, nyaman dan estetik. Ia meminta pembangunan tersebut tidak mengabaikan sejarah. 

"Walaupun niatnya kita ingin mengubah halte tersebut jadi lebih modern dan nyaman, tetap tidak boleh mengabaikan nilai-nilai sejarah," ujar Ara dalam keterangannya, Senin 3 Oktober 2022. 

Ara mengatakan, Monumen Selamat Datang bukan sekedar patung, tapi merupakan bagian penting dalam sejarah negara Indonesia. 

"Ini jadi harus serap banyak pertimbangan terutama dari sisi historikal," tutur Ara. 

Selain itu, Ara juga turut menyayangkan adanya indikasi pelanggaran aturan karena proses pemabangunan yang tidak melalui mekanisme sidang Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta.

"Sangat disayangkan mekanisme hukumnya tidak diperhatikan. Kemarin TSP DKI Jakarta mengatakan bahwa seharusnya ini lewat mekanisme sidang terlebih dahulu karena bersinggungan dengan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB). Melalui sidang tersebut kan Pemprov DKI bisa dapat banyak perspektif dan pertimbangan," urainya. 

Lebih lanjut, Ara meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. 

"Pemprov DKI harus tanggung jawab, hentikan dulu pembangunan untuk memperjelas prosedurnya bagaimana. Jika ternyata harus dibongkar ya artinya kita ada kerugian uang daerah karena uang yang dipakai PT Transjakarta dari APBD juga," tuturnya. 

Seperti diketahui, Revitalisasi halte Bus Transjakarta (Tj) di Kawasan Bundaran HI sempat menuai kritik. 

Sejarawan JJ Rizal meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghentikan revitalisasi halte Transjakarta tersebut. Pasalnya pembangunan tersebut dianggap menutupi pandangan warga ke arah Patung Selamat Datang yang dianggap sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCG). 

"Pak gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @PT_Transjakarta tosari-bundaran hi yg merusak pandangan ke patung selamat datang en Henk Ngantung fontein warisan presiden sukarno dgn gubernur Henk Ngantung sbg poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibukota nasional," cuitnya dari akun Twitter @JJrizal, dikutip Jumat 30 September 2022. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI