Pengamat: Deklarasi Anies Bakal Capres, Suara NasDem Berpotensi Tergerus
SinPo.id - Partai NasDem hari ini, 3 Oktober 2022 mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden. Deklarasi yang dihadiri para petinggi NasDem termasuk Ketua Umum Surya Paloh juga di hadiri Anies Baswedan.
Pengamat politik yang juga Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan bahwa deklarasi ini berpotensi membawa dampak negatif bagi NasDem, yaitu hilangnya basis pemilih Presiden Joko Widodo.
"Saya kira deklarasi sejak dini memiliki plus minusnya, bagi NasDem jika Anies tak mampu memberi efek elektoral akan menjadi blunder politik," kata Arif kepada wartawan, Senin, 3 Oktober 2022.
Arif melanjutkan bahwa sebagian besar pendukung NasDem adalah pendukung Jokowi dan mereka memilih NasDem karena mendukung Jokowi dengan tagline “Jokowi Presidenku, NasDem Partaiku” yang hasilnya bisa dilihat hingga saat ini.
"Artinya, deklarasi Anies bagi NasDem berpotensi besar memicu migrasi politik pendukung NasDem selama ini ke partai lain," pungkasnya.
Ia pun mengingatkan, meski telah mengantongi nama, NasDem perlu berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden, mengingat suara NasDem cuma 10 persen di DPR RI.
"NasDem suaranya cuma 10 persen di DPR RI, bisa ditinggal oleh partai lain dan jadi bumerang dari mimpi manis menjadi partai tiga besar,” ujarnya.