Farhat Abbas Akan Perkarakan Pengacara Hasnaeni ke KPK

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 02 Oktober 2022 | 20:42 WIB
Dokumentasi pertemuan antara kubu Farhat Abbas dengan Hasnaeni/Dok: Farhat Abbas
Dokumentasi pertemuan antara kubu Farhat Abbas dengan Hasnaeni/Dok: Farhat Abbas

SinPo.id -  Juru Bicara Tim Kuasa Hukum Kantor Farhat Abbas, Muhamad Nasrullah mengatakan akan melakukan langkah hukum ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang lolosnya partai Republik Satu guna mencari kebenaran terhadap pernyataan Hasnaeni (Wanita Emas), terkait dengan sistem Sipol KPU.

"Hari Senin depan kami akan datangi KPK untuk meminta mereka mengaudit KPU yang diduga telah meloloskan Partai Republik Satu lewat lobi ke ketua KPU," kata Nasrullah dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 2 Oktober 2022.

Ditegaskan bahwa adanya pernyataan upaya meloloskan partai lewat 'jalur belakang' bermula dari pernyataan Hasnaeni.

"Statement Hasnaeni soal dia dekat dengan KPU dan meloloskan Partai Republik untuk ikut pemilu 2024 lewat jalur belakang diucapkan Hasnaeni pada Tangga 20 September 2022 di rumah Hasneni di Lebak Bulus," kata dia.

"Pernyataan Hasnaeni itu disaksikan oleh kami Muhammad Nasrullah, Rahmat Pranata selaku tim kuasa hukum termasuk Bang Farhat Abbas sebagai ketua tim kuasa hukum," sambungnya.

Statement tersebut bahkan diulangi oleh Hasnaeni pada Rabu, 21 September 2022 di salah satu cafe di kawasan Jakarta Selatan.

"Bahkan Hasneini juga saat itu bicara bahwa suami sirinya cemburu lantaran ketua KPU mendatangi Hasnaeni malam hari. Bukti foto pertemuan kami dengan Hasnaeni itu ada," katanya.

"Bapak Farhat Abbas, adalah pengacara yang paham hukum dan memahami kode etik. Ketika, kita perhatikan statemennya.
Beliau mengatakan kemungkinan. Hal itu, sesuai dengan konsep hukum mengandung makna sama dengan dugaan. Dan kata dugaan sangat lazim digunakan dalam dunia hukum," katanya.

Malah menurut Nasrullah, pernyataan kuasa hukum Hasnaeni, saudara Bryan yang menuntut permintaan maaf di media massa kepada Fathat Abbas sebagai hal yang tak berdasar.

"Justru kami yang akan melakukan langkah hukum terhadap pernyataan dari Kuasa Hukum Hasnaeni tersebut, karena Hasnaenilah yang mengatakan di hadapan kami bahwa partainya lolos lewat jalur belakang," tegas dia.

Nasrullah menambahkan, sebelumnya Hasnaeni merengek minta tolong Farhat Abbas lewat whatsapp untuk jadi kuasa hukumnya pada tanggal 20 September 2022.

"Hasnaeni ini seperti kacang lupa kulit, awalnya merengek ke kami terima, Bang Farhat Abas untuk jadi kuasa hukumnya. Tapi setelah kami dampingi perkara korupsinya di kejaksaan agung malah mencabut tanpa melayangkan surat ke kantor kami alias tak beretika. Kawan-kawan media menilai orang seperti apa si Hasnaeni itu," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI