Tim Redaksi Narasi TV Kena Hack, Adakah Kaitanyannya dengan Kritik Keras Najwa Shihab ke Polisi?

Laporan: Tri Bowo Santoso
Senin, 26 September 2022 | 11:54 WIB
Ilustrasi hacker
Ilustrasi hacker

SinPo.id - Narasi TV tengah menjadi sorotan publik usai Najwa Shihab melontarkan kritik keras kepada institusi Polri, khususnya pasca kasus Ferdy Sambo.

Belum lama ini, sejumlah aksi peretasan pun tak luput menyasar ke berbagai jajaran tim redaksi, termasuk ke level pimpinan redaksi.

“Kami masih belum mengetahui apakah kejadian ini berkaitan dengan kerja-kerja jurnalistik yang kami lakukan,” tulis Narasi TV, Senin, 26 September 2022.

Modus peretasan ini adalah pengiriman tautan link ke perangkat mereka melalui platform whatsapp. Berdasarkan pengakuan mereka, peretasan terjadi tanpa ada eksekusi tautan yang diterima via sosial media itu.

“Akbar Wijaya, produser atau redaktur Narasi Newsroom kehilangan kendali akun Whatsapp-nya setelah menerima pesan berisikan sejumlah tautan. Padahal ia tidak menekan satu pun tautan tersebut,” tuturnya.

Peretasan kepada Akbar Wijaya ini disebut sudah berlangsung sejak hari Sabtu, 24 September 2022, pukul 15.29 WIB. Di mana ia tidak bisa menguasai lagi akun WhatsApp-nya itu hingga Minggu, 25 September 2022, pukul 15.52 WIB.

NarasiTV menduga kuat bahwa pelaku adalah orang yang sama. Yang mana berdasarkan penelusuran yang dilakukan, ternyata kedapatan sumber yang sama.

“Serangan ini memiliki pola yang sama dan berasal dari pelaku yang sama. Sebab, ia berasal dari IP Address dan perangkat yang identik,” paparnya.

Sejauh ini, menurut NarasiTV, sudah ada 11 awak redaksi yang terkena dari aksi peretasan yang terjadi.

“Sebanyak 11 awak redaksi tercatat telah mendapat serangan. Mulai dari pimpinan redaksi, manajer pemberitaan, produser, reporter hingga tim media,” tandasnya.

Untuk itu, NarasiTV menyampaikan secara terbuka. Apabila ada kontak dari nomor-nomor dari tim NarasiTV yang bukan bagian dari kerja-kerja jurnalistik dan sejenisnya, agar mengabaikan atau bisa melaporkan untuk ditindaklanjuti.

“Jika mendapati pihak-pihak tertentu yang dihubungi oleh awak Narasi yang tidak berkaitan dengan kerja-kerja Jurnalistik atau hal mencurigakan lainnya, mohon diabaikan dan tidak segan melaporkannya pada kami,” pungkasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI