Elektabilitas Tinggi Ganjar-Anies Tak Menjamin Maju Capres 2024

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 24 September 2022 | 14:11 WIB
Ilustrasi/Pixabay
Ilustrasi/Pixabay

SinPo.id -  Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo jadi salah satu tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi dalam survei Charta Politika.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai elektabilitas tinggi Ganjar tak menjamin politisi PDI Perjuangan itu maju sebagai Capres di Pemilu 2024.

"Meskipun memiliki tingkat elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon presiden menurut temuan survei Charta Politika tetapi bukan hal mudah bagi Ganjar Pranowo untuk bisa maju kontestasi pemilihan presiden 2024," kata Bawono dalam keterangannya, Sabtu, 24 September 2022.

Bawono mengatakan bahwa Ganjar masih terganjal hierarki partainya sendiri, dimana nama Puan Maharani jadi satu-satunya nama kader yang paling dijagokan sebagai capres PDIP 2024 nanti.

"Ganjar Pranowo bukan tokoh kunci pengambil keputusan di partai dia PDI Perjuangan," kata Bawono.

Senasib dengan Ganjar, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga tak jauh berbeda.

Bawono menyebut Anies sulit disetujui jadi Capres, mengingat mantan Mendikbud era Jokowi itu bukanlah kader partai. Jadi meskipun elektabilitasnya tinggi, ia tetap sulit maju sebagai capres.

"Anies Baswedan bukan merupakan kader partai politik manapun sehingga pekerjaan tidak mudah untuk menghimpun dukungan dari partai-partai politik agar dapat memenuhi ambang batas pencalonan presiden," kata Bawono.

Sementara itu, nama Prabowo Subianto jadi satu-satunya capres yang paling potensial. Selain elektabilitas yang tinggi, Prabowo secara mutlak sudah punya tiket maju ke Pilpres 2024.

"Dalam konteks itu Prabowo Subianto dalam posisi lebih diuntungkan karena selain masuk dalam tiga besar bakal calon presiden dengan elektabilitas baik dalam survei berbagai lembaga juga memiliki dukungan politik Partai Gerinda," kata Bawono.

Prabowo makin potensial karena saat ini ia punya kendaraan yang mumpuni untuk maju di Pilpres. Koalisi Gerindra dan PKB kian solid mendukung nama Prabowo untuk memenangi kontestasi 5 tahunan tersebut.

"Koalisi Partai Gerindra dan PKB semakin memuluskan langkah mantan pangkostrad itu memperoleh tiket pencalonan pemilihan presiden 2024," kata Bawono.

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia merikis hasil survei mereka yang menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di peringkat pertama sebagai tokoh politik dengan elektabilitas tertinggi (31,3 persen).

Sementara setelah Ganjar, terdapat nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (24,4 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedann (20,6 persen).sinpo

Komentar: