Demo BBM Masih Berlanjut, Buruh Kembali Geruduk Balai Kota

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 21 September 2022 | 12:18 WIB
Demo buruh di depan kantor Balai Kota Jakarta/SinPo.id
Demo buruh di depan kantor Balai Kota Jakarta/SinPo.id

SinPo.id -  Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih terus berlanjut. 

Hari ini, 21 September 2022 massa dari kelompok buruh yang terdiri dari Partai Buruh dan Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPW FSPMI) menggelar aksi di depan Gedung Balai Kota Jakarta.

Pantauan SinPo.id dilokasi sekitar pukul 11.00 WIB, massa aksi tiba di depan gerbang Balai Kota menggunakan sepeda motor dan satu mobil komando. Aksi tersebut merupakan aksi lanjutan dari demo yang sebelumnya digelar 12 September lalu.

"BBM naik lagi, buruh rakyat jadi miskin lagi, upah dibatasi rakyat miskin lagi akhirnya kita turun aksi," sorak salah satu orator dilokasi.

Adapun tuntutan yang disampaikan pada hari ini masih sama dengan aksi sebelumnya, yakni Tolak Kenaikan BBM, Tolak Omnibuslaw dan Kenaikan UMK Tahun 2023.

Sementara, itu arus lalu lintas terpantau sempat tersendat karena tertutup puluhan massa aksi yang menutupi setengah badan jalan di depan Gedung Balai Kota.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 3.500 personel keamanan untuk mengawal aksi yang bakal digelar di tiga titik hari ini.

"Personel pengamanan demo hari ini 3.500 orang, Polda Metro Jaya dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu 21 September 2022.

Zulpan menyampaikan, berdasarkan surat pemberitahuan yang diterima pihak kepolisian, tiga titik demonstrasi pada hari ini, yakni di depan Balai Kota Jakarta, Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat dan di Kampus Raharja Tangerang Kota.

"DPR/MPR RI 250 orang, Koalisi Driver Online. Balaikota Jakarta 150 orang dari Dewan Pimpinan Wilayah Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia DPW FSPMI,"  ujar Zulpan.

Sedangkan untuk di Kampus Raharja Tangerang Kota aksi digelar oleh elemen mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang, dengan jumlah massa kurang lebih 50 orang. 

Adapun beberapa tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi di tiga titik tersebut antara lain:

- Tolak Kenaikan BBM;

- Tolak Omnibuslaw;

- Kenaikan UMK Tahun. 2023;

- Sesuaikan Tarif Ojol.sinpo

Komentar: