Disindir PDIP, Jubir PKS: Depok Lebih Berhasil Dibandingkan Solo dan Jawa Tengah

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 19 September 2022 | 17:02 WIB
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid (SinPo.id/Laman PKS)
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid (SinPo.id/Laman PKS)

SinPo.id - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid merespon pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyindir PKS agar fokus urusi Kota Depok, dibandingkan sibuk kritik kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Alhamdulilah, kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 2.58% hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat kemiskinan terendah ketiga di Indonesia!," ujar Kholid dalam keterangan tertulisnya, Senin, 19 September 2022.

"Tidak hanya itu, dibawah kepemimpinan kader PKS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat," tambahnya.

Kholid Coba mengajak Hasto untuk membandingkan capaian tingkat kemiskinan di Kota Solo dibawah Gibran dan PDIP atau Provinsi Jawa Tengah dibawah Ganjar yang juga kader PDIP.

"Kalau Sekjen PDIP mau adu prestasi Kepala Daerah, boleh saja. Mari kita bandingkan: mana yang sukses? PKS atau PDIP yang berhasil turunkan angka kemiskinan?," tegasnya.

Berdasarkan Data BPS, kata Kholid, menunjukan  tingkat kemiskinan di Kota Solo mencapai 9,4 persen pada 2021. 

"Di level Kota, Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah! Inikah prestasi yang dibanggakan PDIP?," kata Kholid.

Tidak hanya itu, lanjut Kholid, Provinsi Jawa Tengah juga gagal menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim. Jumlah daerah kategori miskin ekstrim justru naik dari 5 daerah menjadi 19 daerah pada 2021. 

Selain itu, Jawa Tengah adalah provinsi kedua tertinggi tingkat kemiskinannya setelah DIY dibandingkan dengan provinsi lainnya di Jawa. Tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah tingkat kemiskinannya mencapai 11,25 persen di 2021. 

"Jawa Tengah itu tingkat kemiskinannya tertinggi kedua di Pulau Jawa dan angkanya lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional," tutupnya.sinpo

Komentar: