Badai Fiona Menerjang Puerto Rico dan Sebabkan Banjir Besar
SinPo.id - Sebagian besar pulau Puerto Rico mengalami pemadaman listrik setelah Badai Fiona menerjang, menyebabkan banjir besar dan tanah longsor, pada hari Minggu.
Badai pertama kali mendarat di pantai barat daya Puerto Rico dekat Punta Tocon pada pukul 15:20. ET (1920 GMT) dengan kecepatan angin maksimum sekitar 85 mil (140 kilometer) per jam.
Pusat Badai Nasional (NHC) mengatakan, kecepatan angin tersebut telah malampau batas untuk badai kategori 1, sehingga menyebabkan bencana banjir yang besar.
LUMA Energy, operator jaringan pulau itu, dan otoritas listrik Puerto Rico, menyatakan bahwa listrik benar-benar padam di pulau berpenduduk 3,3 juta orang tersebut, untuk melindungi infrastruktur.
"Namun sedang dipulihkan dengan prioritas diberikan ke rumah sakit dan layanan masyarakat penting lainnya," kata Juru Bicara LUMA, Abner Gomez, dilansir dari Reuters, Senin 19 September 2022.
Gubernur Puerto Rico, Pedro Pierluisi, juga mengatakan Badai Fiona merupakan bencana yang besar, dan Puerto Rico saat ini tengah dalam keadaan darurat.
Menanggapi hal itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden,menyetujui deklarasi darurat untuk Puerto Rico, dan memberi wewenang kepada Badan Manajemen Darurat Federal untuk mengoordinasikan bantuan bencana, serta tindakan perlindungan darurat.
