DPR Sebut Penghapusan Daya Listrik 450 VA Tidak Berperasaan

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 16 September 2022 | 15:43 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto (SinPo.id/Parlementaria)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Penghapusan golongan pelanggan listrik berdaya 450 volt ampere (VA) dan menaikkan daya menjadi 900 VA seperti yang direncanakan pemerintah, dianggap tidak berperasaan dan terburu-buru.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, dalam upaya menekan surplus listrik (over supply) PLN, pemerintah seharusnya tidam melimpahkan kepada rakyat kecil.

"Apalagi saat ini masyarakat sedang sulit, karena pandemi Covid-19 yang belum usai, kenaikan harga BBM, serta kenaikan harga bahan makanan," kata Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 16 September 2022.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan pemerintah untuk tetap memberikan subsidi dan tidak memungut biaya apa pun untuk perpindahan daya listrik tersebut.

“Jangan subsidinya ikut dihapus. Ini akan memberatkan rakyat. Kemudian perpindahan daya listrik PLN dari 450 VA ke 900 VA tersebut diberikan secara gratis tanpa dipungut biaya apapun,” tegasnya.

Oleh sebab itu, kata Mulyanto, Komisi VII DPR RI akan segera memanggil pihak terkait untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI