Wacana Duet Prabowo-Jokowi Masih Masuk Akal, Ini Penjelasan Pengamat

SinPo.id -  Analis Politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyebut wacana duet Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sah-sah saja.

Menurut pangi, dalam iklim demokrasi, apalagi setelah santer wacana ini dikembangkan Mahkamah Konstitusi (MK), bahwa presiden dua periode boleh kembali berlaga menjadi wapres.

“Karena tidak diatur konstitusi dan tak terbentur peraturan perundang undangan,” kata Pangi Jumat, 16 September 2022.

Menurut Pangi, MK menyebut presiden yang telah terpilih dua periode masa jabatan boleh mencalonkan kembali sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu. Hal itu mengacu UUD 1945 tidak secara eksplisit mengatur larangan presiden dua periode tidak boleh maju sebagai calon wakil presiden.

“Itu artinya, usulan tersebut lebih masuk akal dan rasional karena tidak menabrak Undang-Undang dan konstitusi," kata Pangi menjelaskan.

Sebelumya, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman membuka peluang untuk Joko Widodo atau Jokowi menjadi Cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.

"Ya kalau kemungkinan ya ada saja, dan secara konstitusi kan dipertegas oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Tanpa putusan MK juga kan sudah jelas bisa," ujar Habiburokhman kepada wartawan di Gedung DPR RI, Rabu 14 September 2022.

Habiburokhman mengatakan, walapun secara aturan tidak melanggar, tetapi keputusan tersebut bukan kewenangan dirinya, melainkan keputusan pada Ketua Umum Prabowo Subianto.

"Kalau secara konstitusi memungkinkan tapi dalam konteks politik, itu bukan kewenangan saya, kewenangan ada di Pak Prabowo Ketua Partai Gerindra," katanya.