Surabaya Berduka, Legenda Ludruk Cak Sapari Meninggal Dunia

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 16 September 2022 | 04:12 WIB
Legenda ludruk Cak Sapari (Ist)
Legenda ludruk Cak Sapari (Ist)

SinPo.id - Seniman Ludruk Surabaya Cak Sapari meninggal dunia pada Kamis, 15 September. Pria bernama asli Sapari Suhendra itu menyerah dengan penyakit diabetes yang dideritanya

"Innalillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia Cak Sapari legenda ludruk Surabaya," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji di Surabaya, Kamis, setelah mendapat kabar Cak Safari meninggal dunia seperti dilansir laman Antara.

Cak Sapari diketahui merupakan anggota grup ludruk Jula-Juli Guyonan Kartolo Cs. Sapari dan Kartolo merupakan partner saat keduanya bersama almarhum Basman melahirkan puluhan kaset Jula-Juli Guyonan, yang sempat booming antara tahun 1970-1990-an.

Seniman Wawali Armuji mengatakan, Surabaya kehilangan seniman besar dan legenda ludruk. Dia juga mengaku punya kenangan tersendiri ketika bertemu Sapari di salah satu stasiun TV lokal di Surabaya.

"Almarhum adalah seniman sekaligus legenda ludruk Surabaya. Beliau adalah contoh seniman yang total dalam berkarya," kata pria yang biasa disapa Cak Ji ini.

Meski harus menjalani perawatan di rumah sakit, jiwa seni Sapari tak pudar. Bahkan, berkali-kali dia naik pentas bersama Kartolo demi melestarikan kesenian Ludruk. Di saat yang sama itu pula Sapari harus keluar masuk rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Pada bulan Juni 2022, sempat digelar Gelaran Ludrukan Charity yang diprakarsai Dewan Ludrukan Surabaya dan Republik Ludruk Indonesia untuk membantu pengobatan Cak Sapari. Cak Sapari juga diketahui ikut terlibat dalam film " Yo Wis Ben" beberapa waktu lalu.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI