Demokrat: Mending Tunda Pembangunan IKN Ketimbang Menaikkan Harga BBM

SinPo.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan, partainya sejak awal tidak setuju dengan kebijakan pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi, saat ini daya beli masyarakat sangat rendah.

"Kita jelas menolak dan kita sudah sampaikan berulang kali melalui anggota dewan kami di sidang parlemen," kata Herzaky saat ditemui di sela Rapimnas, di Jakarta Convetion Center (JCC), Kamis 15 September 2022.

"Sangat tidak tepat sebenarnya ditengah situasi ekonomi rakyat yang sedang kesulitan beban, hidup rakyat lagi berat, kenaikan harga di mana-mana, harga bahan pokok dan ingat daya beli masyarakat lagi sangat rendah," sambungnya.

Menurut Herzaky, bahwa opsi lain yang bisa diambil pemerintah selain menaikkan BBM, yakni dengan menunda pembangunan infrastruktur yang nilai proyeknya sangat besar.

"Menurut kami sebenarnya kurang bijaksana mengambil kebijakan seperti ini, karena kami banyak pilihan lain, misal proyek nasional yang puluhan miliar itu ada IKN, misalnya ada kereta cepat yang dulunya dijanjikan tidak menggunakan dana APBN dan penyerta modal APBN ini banyak proyek besar yang ditunda dulu," tuturnya.

Untuk itu, kata Herzaky, di forum Rapimnas ini, pihaknya akan berdiskusi bagaimana sikap partai kedepan terkait kenaikan BBM.

"Disini kita akan merumuskan bersama bagaimana kita, langkah-langkag kedepan terkait dengann beban rakyat yang semakin berat, apa langkah startegis yang akan diambil. Di sinilah kita juga akan membahas," pungkasnya.