Harga BBM Naik, Konsumsi Pertalite dan Pertamax di Masyarakat Turun
SinPo.id - Pasca kenaikan harga jual Pertalite dan Solar, Sabtu 3 September 2022, terjadi penurunan konsumsi yang signifikan. Hal ini karena masyarakat melakukan penghematan energi dan jauh lebih memilih BBM yang berkualitas lebih baik.
"Memang terlihat ada penurunan konsumsi. Jika kita melihat dari demand side, adanya penghematan energi. Masyarakat kini juga lebih smart dalam pemilihan BBM yang dipakai," ujar Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widywati di
Kantor Pusat Pertamina, Rabu 7 September 2022.
Sementara itu, Coorporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengungkapkan terjadi penurunan konsumsi khususnya untuk Pertalite dan Pertamax pascakenaikan harga. Ia menilai, hal tersebut terjadi sesaat ketika adanya kenaikan harga dan masyarakat sudah lebih dulu melakukan pembelian sebelum pengumuman resmi dari pemerintah disiarkan.
"Penurunan yang terlihat terjadi di hari minggu meski kami melihat ini terjadinya sesaat ya," ujar Irto.
Untuk periode 4-6 September, kata dia, rerata harian penyaluran Pertalite turun sekitar 16 persen dari rata rata konsumsi harian. Sedangkan untuk Pertamax juga turun 13 persen dari rerata harian. Pertamina masih melihat lagi pergerakan konsumsi dalam satu dua minggu ke depan.
Untuk diketahui, pemerintah telah memutuskan menaikkan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax pada 3 September 2022 lalu. Harga Pertalite resmi dinaikkan menjadi Rp 10.000 per liter dari Rp 7.650 per liter, harga Solar naik menjadi Rp 6.800 per liter dari Rp 5.150 per liter, dan Pertamax naik menjadi Rp 14.500 per liter dari Rp 12.500 per liter.

