Demo Tolak Kenaikan BBM, Puan Janji Serap Aspirasi Masyarakat

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Rabu, 07 September 2022 | 09:38 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi pers (SinPo.id/Jihan)
Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi pers (SinPo.id/Jihan)

SinPo.id - Ketua DPR RI Puan Maharani berjanji pihaknya akan mengakomodir semua aspirasi masyarakat yang melakukan unjuk rasa di depan Gerbang DPR RI melalui komisi, dan menyampaikannya ke pemerintah. Seperti diketahui, sejumlah elemen masyarakat dan buruh menggelar aksi di depan gedung DPR, menolak harga BBM naik.

"Kami akan mengakomodir aspirasi tersebut. Nanti akan kami sampaikan melalui komisi-komisi untuk dibicarakan dengan pemerintah,” ujar Puan seperti dikutip laman Parlementaria.

DPR, kata Puan mendengar aspirasi masyarakat terkait kenaikan BBM. Menurutnya, hal ini menjadi satu hal yang akan diperhatikan DPR RI.

“Kami meminta pemerintah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan penyesuaian harga BBM ini. Jangan sampai kemudian membuat rakyat menjadi lebih susah atau menjadi lebih sulit,” katanya.

Terkait dengan kenaikan BBM, Pemerintah memberikan tiga bantuan sosial, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai Rp150 ribu per bulan yang akan diberikan selama 4 bulan, bantuan Subsidi Upah (BSU) bernilai Rp600 ribu yang diberikan kepada para pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, kemudian Bantuan Angkutan Umum yang akan diberikan kepada angkutan umum, ojek online dan nelayan, yang akan dialokasikan melalui pemerintah daerah sebesar Rp2,17 triliun.

“Kami berharap bahwa (bantuan sosial) itu akan bisa tepat sasaran, kemudian memang akan berguna bagi masyarakat. Dalam pemberiannya tidak ada masyarakat yang harusnya mendapatkan, kemudian salah nama atau salah sasaran atau salah alamat," ucapnya.
 
Sesuai dengan fungsi pengawasannya, Puan menambahkan, DPR akan melakukan pengawasan di lapangan. DPR bersepakat mempunyai komitmen bersinergi bersama dengan pemerintah dalam fungsi pengawasan, fungsi legislasi, dan fungsi budgeting.

"Kami akan mengedepankan hal-hal tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara, kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI