4 Tuntutan PMII Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi

Laporan: Sinpo
Selasa, 06 September 2022 | 04:00 WIB
Ilustrasi demonstrasi (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi demonstrasi (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id -  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat pada Senin 5 September 2022. PMII menyampaikan empat poin tuntutan.

"Maksud kedatangan kami menuntut empat hal. Satu, turunkan harga BBM. Dua, berantas mafia solar. Tiga, subsidi tepat sasaran. Dan empat, penyertaan masyarakat dalam distribusi BBM bersubsidi," kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar (PB) PMII, Muhammad Rafsanjani dalam keterangannya, Senin 5 September 2022.

Menurut dia, pemerintah gagal menentukan prioritas dalam kebijakan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Menurutnya, ada ambiguitas pemerintah soal kebijakan ini, terlebih saat ini Indonesia tengah dalam masa pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Ambiguitas tersebut muncul dari praktik BBM bersubsidi yang dinilai tidak tepat sasaran. Dalam hal ini, kata dia, pemerintah seharusnya membuat praktik ini menjadi lebih tepat sasaran, bukan malah menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Subsidi tepat sasaran ini menurutku penyelesaian yang substantif, tidak merepotkan banyak rakyat seperti formula sekarang ini," ujarnya.

PMII akan terus mengawal kebijakan ini baik melalui aksi lanjutan di beberapa cabang, maupun mencari alternatif kebijakan bersama pakar di masing-masing daerah. Aksi menolak kenaikan BBM bersubsidi ini dihadiri kurang lebih 1.800 peserta dari gabungan mahasiswa PMII yang datang dari wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, dan Banten.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI