Lokasi Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Ada di Magelang, Polri: Tak Ada CCTV

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Senin, 05 September 2022 | 14:08 WIB
Putri Candrawathi saat rekosntruksi kasus pembunuhan Brigadir J (SinPo.id/Tangkapan layar)
Putri Candrawathi saat rekosntruksi kasus pembunuhan Brigadir J (SinPo.id/Tangkapan layar)

SinPo.id - Polri masih mengusut dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang. Hal ini berdasarkan hasil temuan Komnas HAM dan Komnas Perempuan.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mengatakan, tak ada CCTV di Magelang. Namun Andi tak merinci sudah sejauh mana pengusutan dugaan pelecehan seksual terhadap Putri.

“Tidak ada CCTV di rumah Magelang,” ujar Andi saat dikonfirmasi wartawann, Senin, 5 September 2022.

Diberitakan sebelumnya, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, bersikeras menjadi korban pelecehan seksual. Hal itu disampaikan kepada Komnas Perempuan.

"(Putri Candrawathi,-red) menyalahkan diri sendiri sehingga merasa lebih baik mati," kata Ketua Komnas Perempuan, Andy Yentriyani, dalam keterangannya pada Jumat 2 September 2022.

Putri Candrawathi mengaku ingin mati setelah kejadian pelecehan itu. Tak hanya sekali, Putri Candrawathi menyampaikan lebih baik mati secara berulang kali.

"Ini disampaikan berkali-kali," kata dia.

Seperti diketahui, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menjelaskan temuan dari penyelidikan berkenaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Menurut temuan, ada dugaan pelecehan seksual yang menimpa Putri di Magelang.

"Berdasarkan temuan faktual disampaikan terjadi pembunuhan yang merupakan extrajudicial killing. Yang mempunyai latar belakang adanya dugaan kekerasan seksual di Magelang," kata Beka dalam keterangannya, Kamis, 1 September 2022.
 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI