Komnas HAM: Pelaku Penembakan Brigadir J Kemungkinan Ada Tiga Orang

Laporan: Tri Bowo Santoso
Sabtu, 03 September 2022 | 16:24 WIB
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik

SinPo.id - Komnas HAM menduga pelaku penembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu ada tiga orang.

"Sebetulnya masih ada clue kemungkinan lain bahwa 3 (penembak), kalau kita lihat dari besarnya lubang peluru yang di badan dan juga hasil balistik yang ada, besar kemungkinan tiga orang," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, Sabtu, 3 September 2022.

Dua penembak utama dalam kasus kematian Brigadir J yang sudah mengaku adalah Bharada E dan Ferdy Sambo. Akan tetapi, masih ada satu nama lainnya dalam kasus tersebut.

"Penyidik meyakini, kami juga meyakini, bahwa dia (Sambo) ikut menembak sesuai dengan keterangan Bharada E sama hasil uji balistik. Dan itu dari senjata tadi, yang di tangan mereka, HS-9 itu salah satunya. Sama Glock itu," ungkap Taufan.

Meski demikian, Ferdy Sambo masih tetap tidak mengakui bahwa dirinya turut serta menembak Brigadir J dalam kasus pembunuhan di Duren Tiga.

Contoh soal penembakan, antara FS dan Bharada E itu masih berbeda pendapat, kalau FS bilang cuma menyuruh, tapi kalau Bharada E bilang dia ikut menembak.

Supaya penyidik itu mencari keterangan-keterangan yang ada. Ada lagi contoh lainnya, Bharada E disebut dikasih pistol yang telah diisi peluru, FS bilang tidak melakukan itu.

"Kaitan dengan 3 penembak, siapa yang penembak itu, pihak FS bilang itu cuman Bharada E, tapi kalau kata Bharada E bukan cuman dia, maka bisa jadi saja ini 3 orang," tandasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI