Hasto Ajak Masyarakat Teladani Keislaman Bung Karno dan Bung Hatta

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 02 September 2022 | 17:56 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (SinPo.id/Sigit)
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (SinPo.id/Sigit)

SinPo.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta kader Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) agar menyebarkan ajaran spirit Islam yang membawa kemajuan. 

Hal itu disampaikan Hasto saat membuka Rakorbidnas Bidang Agama dan Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Mukernas Bamusi Tahun 2022. Rakorbidnas ini mengangkat tema "Moderasi Beragama Memperkuat Persatuan Bangsa" di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat 2 September 2022.

Hadir dalam acara itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual.

“Bamusi harus bisa jauh lebih memahami spirit-spirit keagamaan dalam membangun peradaban dunia, membangun peradaban Indonesia dan juga menggunakan energi keagamaan tersebut dalam semangat pembebasan Indonesia agar bisa merdeka. BMI harus melihat perspektif-perspektif historis ini," kata Hasto dalam sambutannya.

Proklamator RI Bung Karno, lanjut Hasto, menegaskan bahwa muslim harus memahami apinya Islam yang di mana memiliki karakter progres kemajuan.

Bagi Bung Karno, Islam akan mengalami kemuduran ketika pintu ijtihad ditutup. Maksudnya ialah ketika autokrasi dalam pemerintahan Islam berpikir takhayul, mengafirkan ilmu pengetahuan, dan kecerdasan.

"Bung Karno belajar dari peradaban bangsa-bangsa hingga peradaban agama sehingga masuklah konsepsi tentang Pancasila itu," jelas Hasto.

Hasto juga menilai teladan tokoh muslim seperti Bung Hatta patut untuk ditiru. Bung Hatta dalam keseharian sangat Islami, tetapi pikirannya begitu peduli terhadap kemajuan bangsa.

"Islam bagi Bung Hatta sangat disiplin, ketika salat lima waktu sangat tepat waktu. Ini yang harus dipetik pelajaran dari Bung Hatta mengenai kedisiplinan," kata Hasto.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI