Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Harus Dipercepat

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 02 September 2022 | 14:50 WIB
Ridwan Bae/Suara Sultra
Ridwan Bae/Suara Sultra

SinPo.id -  Pelaksaan program Padat Karya Tunai (PKT) TA 2022 akan segera dipercepat, sesuai dengan yang disepakati oleh DPR RI, Dirjen Cipta Karya, dan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR.

Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae mengatakan, anggaran PKT bidang Pemukiman TA 2022 akan dialokasikan sebesar Rp2,11 Triliun, dengan tujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi 60.466 tenaga kerja. 

"PKT ini untuk mendistribusikan anggaran infrastruktur kerakyatan hingga ke desa dan pelosok serta meningkatkan daya beli masyarakat dan memperluas lapangan pekerjaan," kata Ridwan, di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis 1 September 2022.

Selain itu, pihaknya meminta agar serapan APBN tahun anggaran 2022 bisa mempercepat program padat karya, serta menambah alokasi program infrastruktur berbasis masyarakat.

"Komisi V DPR RI meminta Ditjen Cipta Karya dan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR untuk meningkatkan capaian serapan APBN tahun anggaran 2022 sesuai saran dan masukan Komisi V DPR RI," paparnya.

Seperti diketahui, hingga 30 Agustus 2022, realisasi penyerapan keuangan program padat karya Ditjen Cipta Karya sudah tembus sebesar 50,15 persen dari total anggaran Rp2,11 triliun atau senilai Rp1,05 triliun.

Sementara untuk pekerjaan fisik yang dilaksanakan seluruh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) telah mencapai 17,28 persen dengan total menyerap tenaga kerja 23.648 orang.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI