Mengenaskan, Brigadir J Sudah Merunduk Seraya Minta Ampun Saat Ditodong Pistol Tetap Saja Dieksekusi

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 30 Agustus 2022 | 22:13 WIB
Prarekontruksi pembunuhan Brigadir J. Foto: SinPo.id
Prarekontruksi pembunuhan Brigadir J. Foto: SinPo.id

SinPo.id - Dalam rekontruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan ada adegan yang cukup mengenaskan. 

Detik-detik sebelum Brigadir J dieksekusi, ternyata yang bersangkutan sudah merundukkan badannya seraya meminta ampun di hadapan Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E yang menodongkan senjata. Dalam adegan itu Yosua tampak sekali ketakutan. 

Di ruang itu, juga terdapat Ferdy Sambo, Bripka Ricky Rizal dan Kuwat Maruf. Sementara Putri Candrawathi berada di lantai 2 rumah dinas suaminya. Dalam rekonstruksi di rumah dinas diperagakan 27 adegan.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan peragaan kejadian sebelum pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J telah selesai digelar tim Mebes Polri di lokasi pertama, yaitu di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan,  Selasa (30/8).

"Sudah adegan ke-51," ujar Dedi saat dikonfirmasi.
 

 sinpo

Komentar: