Tolak Kenaikan Harga BBM, IMM DKI Jakarta Ancam Demo Besar-besaran se-Jakarta Raya

Laporan: Khaerul Anam
Selasa, 30 Agustus 2022 | 13:18 WIB
Demo IMM (SinPo.id/Anam)
Demo IMM (SinPo.id/Anam)

SinPo.id - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta angkat bicara terkait wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang diperkirakan akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat.

Ketua Umum DPD IMM DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap menegaskan pihaknya menolak kenaikan harga BBM tersebut. Dia mengatakan kenaikan harga BBM akan disusul juga dengan kenaikan harga-harga bahan pokok lainnya.

"Wacana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi tentu sangat tidak peka dengan apa yang dirasakan masyarakat. BBM naik harga-harga juga pasti ikutan naik dan itu jelas menyengsarakan rakyat," ujar Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 30 Agustus 2022.

Lebih lanjut, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu menuturkan kenaikan harga BBM akan menambah beban baru bagi masyarakat. Apalaagi sebelumnya masyarakat harus bertahan di tengah terpaan badai pandemi Covid-19.

"Masyarakat kita baru saja mau bangkit usai pandemi Covid-19 malah dikasih beban baru dengan kenaikan harga BBM. Katanya pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, siapa yang bisa pulih dan bangkit kalau begini?" tegas Ari.

Sementara, Ketua Bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik DPD IMM DKI Jakarta, Ronaldo Zulfikar mengungkapkan pihaknya akan menggelar aksi besar-besaran menolak kenaikan harga BBM tersebut.

"Kami akan turun aksi ke jalan untuk menolak kenaikan harga BBM ini, hal itu sangat menyakiti hati masyarakat. IMM DKI Jakarta akan me-merah marunkan kawasan Jakarta Raya," tegas Ronaldo.

Lebih lanjut, Ronaldo menjelaskan IMM DKI Jakarta akan terus berada di barisan depan memperjuangkan kedaulatan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga, apabila ada kebijakan yang merugikan rakyat pihaknya akan berada di baris terdepan.

"Ini bentuk konsistensi kami untuk terus berada di barisan perjuangan rakyat, jika kebijakan yang dibuat pemerintah merugikan masyarakat maka IMM DKI Jakarta akan ada di baris paling depan untuk menolak kebijakan itu," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI