Andi Gani Nena Wea: Bisa Saja Pak Jokowi Kembali Diusung Relawan Sebagai Capres di Pilpres 2024

Laporan: Sinpo
Minggu, 28 Agustus 2022 | 22:23 WIB
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Andi Gani Nena Wea. Foto: Istimewa
Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Andi Gani Nena Wea. Foto: Istimewa

SinPo.id - Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini akan muncul dalam penjaringan calon presiden (capres) di 34 provinsi. 

"Ya tentu itu demokrasi, bisa jadi nama Pak Jokowi keluar dan kami yakin nama Pak Jokowi keluar pasti. Kami kan enggak bisa melarang, namanya ruang demokrasi," ujar Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Andi Gani Nena Wea di Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022.

Andi menjelaskan Musra membebaskan rakyat mengusulkan nama capres. Panitia akan menghimpun nama-nama tersebut dan membuat daftar 10 calon presiden dan calon wakil presiden.

Nama-nama itu kemudian akan dikerucutkan menjadi tiga nama. Kemudian, Musra akan memilih satu dari tiga nama tersebut untuk diajukan ke Jokowi.

"Puncaknya hanya satu capres dan satu cawapres yang kami serahkan ke Presiden. Kami umumkan di Gelora Bung Karno, 2023," ujarnya.

Sebelumnya, tujuh belas kelompok relawan Jokowi mengadakan Musra. Mereka ingin menjaring nama calon presiden untuk didukung pada 2024.

Musra digelar di 34 provinsi pada 28 Agustus 2022 hingga 11 Maret 2023. Acara puncak akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pada Musra di Bandung, relawan meneriakkan nama Jokowi. Mereka ingin Jokowi menjabat tiga periode. Namun, Jokowi mengembalikan jawaban ke konstitusi.

"Sekali lagi, saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi, saya taat konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Jokowi di Bandung, Minggu, 28 Agustus 2022.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI