Ukraina Peringati Hari Kemerdekaan dalam Situasi Mencekam

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 24 Agustus 2022 | 09:17 WIB
Sejumlah artileri Rusia yang berhasil ditaklukkan jadi pajangan/Reuters
Sejumlah artileri Rusia yang berhasil ditaklukkan jadi pajangan/Reuters

SinPo.id - Peringatan hari kemerdekaan Ukraina yang ke 31, tahun ini memiliki makna yang begitu sakral, tidak ada perayaan, dan dibayangi kekhawatiran akan serangan rudal Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, pada Selasa malam juga telah memperingatkan warganya untuk tetap waspada terhadap serangan Rusia di hari penting Ukraina.

"Tetap waspada pada kemungkinan provokasi Rusia yang menjijikan, dan serangan brutal di hari yang sangat penting untuk semua warga Ukraina," kata Zelensky, dilansir dari Reuters, Rabu 24 Agustus 2022.

Hari kemerdekaan Ukraina juga terasa begitu mencekam, para pejabat melarang warganya untuk berkumpul di pusat ibu kota Kyiv, atau melakukan perayaan besar-besaran karena khawatir akan menjadi sasaran serangan rudal.

Pemerintah juga telah memberlakukan jam malam yang ketat di Timur kota Kharkiv, dan memerintahkan para pejabat pemerintah untuk bekerja di rumah.

Selain itu, pemerintah meletakkan bangkai tank Rusia yang terbakar, beserta kendaraan lapis baja di pusat kota Kyiv bagaikan piala perang, untuk menunjukkan pembangkangan.

"Kami berjuang melawan ancaman paling mengerikan bagi kenegaraan kami dan juga pada saat kami telah mencapai tingkat persatuan nasional terbesar," kata Zelenskiy dalam pidato malam.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga Ukraina untuk waspada terhadap serangan udara, dan segera mencari tempat perlindungan ketika sirene berbunyi.sinpo

Komentar: