Soal Judi Online, Kapolri Diminta Bentuk Timsus dan Libatkan Novel Baswedan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Jumat, 19 Agustus 2022 | 01:46 WIB
Novel Baswedan (Ist)
Novel Baswedan (Ist)

SinPo.id - Instruksi Presiden Jokowi dalam penyelidikan dan penyidikan yang terbuka kepada publik terkait kasus tewasnya Brigadir J sangat efektif dan berhasil. Hingga pada akhirnya Polri membentuk Tim Khusus yang menjerat Irjen Ferdy Sambo dan sejumlah anggota Polri lainnya sebagai tersangka.

Di saat bersamaan muncul isu terkait judi online dan narkoba di sekeliling kasus tewasnya Brigadir J. Hingga pada akhirnya terkuak adanya praktik judi online di sejumlah wilayah yang berhasil diungkap Polri.

Koordinator Siaga '98, Hasanuddin meminta Presiden Jokowi kembali memerintahkan Kapolri untuk membongkar secara transparan ke publik pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam praktik judi onle, khususnya di internal Polri.

"Termasuk dugaan keterlibatan FS, sebagaimana rumor yang berkembang. Termasuk apa yang di sebut Konsorsium Sambo, sebagaimana beredar di medsos beberapa hari terakhir," ujar Hasanuddin dalam keterangannya, Kamis 18 Agustus 2022.

Menurut Hasanuddin, hal ini harus diungkap, karena judi online dan narkoba dapat merusak sendi sosial masyarakat dan perekonomian nasional. Hal ini tentunya perlu diselidiki dan dibongkar secara terang benderang.

Hasanuddin juga meminta Jokowi agar memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas dan dibentuk Tim Khusus terkait hal ini. Dia juga mengusulkan agar Novel Baswedan dkk yang saat ini sudah bergabung di Polri untuk ikut dalam Tim Ini.

"Novel Baswedan dkk telah memiliki pengalaman yang cukup dalam hal Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uangnya. Ini tidak semata-mata soal judi online dan narkoba, diduga ada unsur pidana korupsi penyuapan," ucap Simpul Aktivis Angkatan 98 ini.sinpo

Komentar: