Jokowi: Kita Bersyukur Indonesia Mampu Hadapi Krisis Global

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Selasa, 16 Agustus 2022 | 12:37 WIB
Presiden Jokowi saat sidang tahunan MPR 2022 (SinPo.id/Ashar)
Presiden Jokowi saat sidang tahunan MPR 2022 (SinPo.id/Ashar)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dasar ekonomi Indonesia masih tergolong baik di tengah gejolak global yang masih berlangsung. Meski demikian, Indonesia harus tetap waspada agar tak tergelincir ke jurang resesi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pidato pembukaan sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD RI, Selasa 16 Agustus 2022.

"Ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan. Namun, di tengah tantangan yang berat, kita patut bersyukur, Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global ini," kata Jokowi.

Tantangan yang dihadapi negara di seluruh dunia saat ini, diakui Jokowi, tidak mudah. Usai dihantam pandemi, dunia juga dikagetkan dengan perang antara Ukraina dan Rusia.

"Sebanyak 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya bahkan diperkirakan bangkrut. Sehingga krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan tidak terhindarkan lagi," jelasnya.

Sampai pertengahan tahun 2022, sambung Jokowi, APBN juga surplus Rp106 triliun. Sehingga pemerintah mampu memberikan subsidi BBM, listrik dan gas sebesar Rp502 triliun.

Ekonomi RI juga berhasil tumbuh positif sebesar 5,44 persen di kuartal II 2022. Neraca perdagangan di enam bulan pertama tahun 2022 surplus sekitar Rp364 triliun.

"Capaian tersebut patut kita syukuri," tuturnya

Lebih jauh Jokowi menilai, fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak. Di satu sisi, Indonesia memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati.

"Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI