DPR Minta Pertamina Buka-bukaan Soal Stok Pertalite
SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi meminta Pertamina buka-bukaan soal ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di lapangan. Sebab, menurut informasi yang diperolehnya, banyak masyarakat yang sulit mendapatkan Pertalite, setidaknya selama sepekan terakhir.
Padahal, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa stok Pertalite tersedia hingga 18 hari ke depan dan akan terus diproduksi.
"Dari sisi volume penyediaan Pertalite, dari kuota sebanyak 23,05 juta liter Pertalite di tahun 2022, sampai bulan Juli ini sudah terpakai 16,8 juta kiloliter. Ini artinya masih ada sisa 6,25 juta liter lagi yang tersedia," kata Nurhasan seperti disitat dari laman dpr.go.id
Namun jika dilihat dari tren konsumsi Pertalite, Nurhasan menilai sisa kuota ini tidak akan mencukupi sampai akhir tahun.
"Karena itu, saya mendesak Pemerintah dan Pertamina harus sigap dalam mengambil tindakan dan segera mengambil langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan Pertalite ini," ujarnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyarankan agar dibuka opsi untuk menambah kuota Pertalite. Menurutnya, ketersediaan Pertalite yang cukup akan membantu masyarakat untuk bangkit lagi secara ekonomi.
"Daya beli masyarakat belum pulih sebagai dampak dari pandemi, sehingga jangan lagi dipersulit dengan kesulitan memperoleh Pertalite. Pertalite ini termasuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga, menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah untuk memastikan ketersediaannya," tandasnya.