Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Jamin Ketercukupan Pangan Nasional

Laporan: Sinpo
Minggu, 14 Agustus 2022 | 20:58 WIB
Petani Bali saat memanen padi (SinPo.id/Pixabay.com)
Petani Bali saat memanen padi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menegaskan komitmen terus meningkatkan produksi pertanian nasional dalam rangka mengantisipasi ancaman krisis yang sedang melanda sejumlah negara di dunia. Hal itu disampaikan Jokowi usai menerima Certificate of Acknowledgement dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai swasembada beras.

“Di tengah ancaman krisis pangan di tingkat global, sekali lagi pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi,” kata Jokowi, di Istana Negara Jakarta, pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Jaminan yang dimaksud presiden itu dengan cara menjamin ketercukupan pangan di dalam negeri dan sekaligus memberikan kontribusi bagi kecukupan pangan dunia.

Jokowi menyebut pemerintah telah membangun sejumlah infrastruktur di bidang pertanian, mulai dari bendungan, embung, hingga jaringan irigasi guna mendukung peningkatan hasil produksi pertanian nasional.

“Selain pembangunan infrastruktur, pemerintah juga memanfaatkan varietas-varietas unggul padi, melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sehingga Indonesia dapat mencapai swasembada beras dengan produksi surplus selama tiga tahun terakhir,” kata Jokowi menambahkan.

Ia mengutip Badan Pusat Statistik, stok beras nasional pada bulan April 2022 menjadi yang tertinggi, yaitu 10,2 juta ton.

Presiden Jokowi mengapresiasi para pelaku pertanian dan berbagai pihak terkait yang telah bekerja keras dan bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan swasembada beras di Indonesia. Meski demikian, Presiden berharap para petani tidak hanya memproduksi komoditas pertanian yang dikonsumsi masyarakat, tetapi juga komoditas pertanian yang masuk pasar ekspor.

“Diversifikasi pangan hati-hati. Kita tidak hanya tergantung pada beras tetapi harus kita mulai untuk jenis-jenis bahan pangan yang lainnya,”katanya.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan surplus beras nasional menjadikan pemeirntah mendapat penghargaan dari IRRI.

“Ini merupakan kado terbesar bagi bangsa Indonesia di hari ulang tahun kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia,” kata Syahrul.

Menurut Syahrul IRRI memberikan pengakuan terhadap sistem pertanian dan pangan yang tangguh serta swasembada beras yang dicapai Indonesia pada tahun 2019-2021.

“Indonesia bahkan telah berhasil membangun berbagai bendungan dan irigasi yang menjadi tolok ukur hadirnya pertanian yang kuat itu,” ujar Syahrul menjelaskan.sinpo

Komentar: