Penulis Ayat-ayat Setan, Salman Rushdie Ditikam Saat Memberikan Kuliah di New York

Laporan: Tri Bowo Santoso
Sabtu, 13 Agustus 2022 | 07:57 WIB
Sastrawan kontroversial, Salman Rushdie ditikam saat memberikan kuliah di New York. Foto: Istimewa
Sastrawan kontroversial, Salman Rushdie ditikam saat memberikan kuliah di New York. Foto: Istimewa

SinPo.id - Sastrawan kontroversial, Salman Rushdie, ditikam oleh seseorang di atas panggung ketika penulis The Satanic Verses atau ayat-ayat setan itu hendak memberikan kuliah di salah satu acara di New York, Amerika Serikat.

Reporter Associated Press menyaksikan seorang pria menyerbu panggung acara dan langsung menikam Rushdie saat dia diperkenalkan oleh panitia acara. Rushdie-pun langsung terkapar di lantai setelah diserang.

Rushdie langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan pertama usai insiden terjadi. Sementara itu, pelaku penyerangan telah ditahan.

Rushdie merupakan penulis kontroversial, karena karyanya, yakni, The Satanic Verses memicu kecaman dari umat Muslim dunia. Bahkan, bukunya itu dilarang beredar dan dipublikasikan di Iran sejak 1988, karena banyak Muslim di Teheran menganggapnya sebagai penghujatan. Setahun kemudian, mendiang pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini mengeluarkan fatwa, atau dekrit, yang menyerukan kematian Rushdie.

The Satanic Verses adalah novel keempat karya Rushdie. Pertama kali diterbitkan pada September 1988, buku ini terinspirasi oleh kehidupan Nabi Muhammad, tapi dengan plot cerita dan gambaran yang negatif, cenderung menghina.

Sebelum mendapat serangan, Salman Rushdie sebenarnya sudah beberapa kali mendapat ancaman. Namun, ia selalu selamat dari sejumlah percobaan pembunuhan dirinya yang menjadi target sejak merilis The Satanic Verses.

Bahkan, tak tanggung-tanggung, nyawa Rushdie sempat menjadi sayembara dengan hadiah lebih dari US$3 juta bagi siapa saja yang dapat membunuh Rushdie.

Pemerintah Iran telah lama menjauhkan diri dari keputusan Khomeini itu, tetapi sentimen anti-Rushdie tetap ada. Pada 2012, sebuah yayasan keagamaan semi-resmi Iran memperbesar jumlah hadiah bagi pihak yang dapat membunuh Rushdie dari US$2,8 juta menjadi US$3,3 juta.

 sinpo

Komentar: