Dampak Konflik China-Taiwan Terhadap Perekonomian Dunia Lebih Buruk dari Perang Rusia-Ukraina
SinPo.id - Dampak dari konflik geopolitik antara China dan Taiwan terhadap perkenomian dunia akan jauh lebih buruk dibandingkan dampak dari perang Rusia dengan Ukraina.
Pengamat Ekonomi, Anthony Budiawan, mengatakan, perekonomian dunia berisiko akan semakin memburuk, karena China merupakan pemasok barang industri terbesar ke selurih dunia.
"China adalah pemasok barang industri ke seluruh dunia. Sedangkan Rusia, merupakan supplier minyak, gas, dan beberapa komoditas lainnya," kata Anthony kepada SinPo.id, Rabu 10 Agustus 2022.
Menurutnya, negara yang terdampak perang Rusia dan Ukraina hanya negara-negara di Eropa dan sejumlah negara yang menjadi mitra dagang utama Rusia.
"Perang Rusia dan Ukraina berdampak pada beberapa negara Eropa dan mitra dagang, yang dalam beberapa waktu dapat digantikan oleh negara eksportir migas lainnya," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga mengatakan bahwa adanya pelarangan dagang terhadap China oleh Amerika Serikat (AS), dapat melumpuhkan perekonomian dan menyebabkan resesi global yang lebih buruk.
"Embargo dagang oleh Amerika Serikat kepada China akan melumpuhkan perekonomian China dan dunia, hal ini bisa memicu resesi dan depresi," tandasnya.
Seperti diketahui, ketegangan antara China dan Taiwan meningkat setelah adanya kunjungan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang industri di pulau yang menurut China masih merupakan wilayahnya.