Sri Mulyani: Konflik Antara-China dan Taiwan Ganggu Keamanan dan Ekonomi Banyak Negara

Laporan: Tri Bowo Santoso
Selasa, 09 Agustus 2022 | 01:57 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto: Tangkapan layar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto: Tangkapan layar

SinPo.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menilai, konflik antara-China dan Taiwan semakin mengganggu keamanan dan ekonomi banyak negara. Sebab, perang Rusia dengan Ukraina saja sudah cukup berat, karena menyebabkan krisis energi dan pangan. 

"Eskalasi yang luar biasa tentu akan menimbulkan dampak keamanan, politik dan ekonomi. Dengan ekonomi punya geopolitik besar, seluruh dunia merasa tidak aman," kata Sri Mulyani dalam Kuliah Umum UI 2022, Senin, 8 Agustus 2022.

Sri Mulyani berpendapat, apabila konflik antara-China dan Taiwan terus berlangsung dan makin memanas, maka akan berdampak pada hubungan perdagangan dan investasi keduanya dengan banyak negara di dunia.

Terlebih, kedua negara berpotensi perang seperti Rusia-Ukraina yang menyebabkan banyak negara mengamankan ketahanan ekonominya masing-masing. Ini tentu membuat aksi proteksi di dunia makin menguat.

"Kondisi geopolitik yang penuh potensi perang membuat berbagai negara mencari ketahanan ekonomi masing-masing, proteksionisme akan makin besar, block menguat," tukas Sri Mulyani.

Menurutnya segala masalah yang ada di dunia termasuk konflik China-Taiwan tak bisa dilewatkan pemerintah begitu saja. Sebab, sebagai anggota G20, gejolak yang ada di dunia harus menjadi pertimbangan Indonesia dalam membuat dan mengambil kebijakan.

"Size Indonesia sudah masuk 20 terbesar di dunia (G20) dan menyebabkan Indonesia menjadi salah satu negara yang tidak boleh tidak paham dalam konteks geopolitik yang berubah," tandasnya.

 sinpo

Komentar: