Partai Buruh Pertanyakan Selisih Angka Dalam Sipol KPU
SinPo.id - Ketua Timsus Partai Buruh Said Salahudin sambangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk meminta klarifikasi komisioner dan help desk terkait Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang dinilai tidak beres.
Said mempertanyakan tidak adanya kesamaan jumlah anggota Partai Buruh yang di daftarkan dengan tampilan di Sipol. Artinya yang dikirim dengan yang muncul di Sipol milik KPU ada selisih angka.
"Kita sudah memasukkan data tahap pertama lebih dari 250 ribu, tetapi yang tampil di Sipol KPU tidak sampai 250 ribu. Kita minta klarifikasi apa yang menyebabkan ada selisih itu," tukas Said, Rabu, 3 Agustus 2022.
Lebih lanjut, Said mengatakan, KPU mengakui ada dua persoalan, yang pertama soal akselerasi dan kedua yaitu daya tampung.
"Dalam sipol KPU ada persoalan akselerasi di mana partai harus mengantri. Artinya tidak bisa langsung saat data dikirim saat itu juga tampil di sipol, dan daya tampung ini artinya setiap kita kirim data 250 ribu enggak bisa langsung 250 ribu langsung kita kirim. Dia di cluster, dalam folder - folder yang kapasitasnya hanya 100 mega bait," ungkapnya.
Said menambahkan, hal kedua yang perlu di klarifikasi adalah terkait Partai Buruh telah menyerahkan daftar kepengurusan di 34 Provinsi dari 450 Kabupaten dan Kota, tetapi kembali yang tampil di Sipol milik KPU juga tidak sama.
"Kami cek tadi malam yang baru tampil 12 provinsi, kenapa ini bisa terjadi? Ternyata jawaban KPU ada problem lagi di internal mereka terkait sistem yang dibangun bertahap," pungkasnya.
