Resmi Ubah Rumah Sakit Jadi Rumah Sehat, Anies Minta RS di Jakarta Lakukan Transformasi

Laporan: Zikri Maulana
Rabu, 03 Agustus 2022 | 14:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (SinPo.id/Zikri)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (SinPo.id/Zikri)

SinPo.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, resmi mengubah nama Rumah Sakit menjadi Rumah Sehat. Terkait hal tersebut, dia meminta seluruh jajaran pengelola rumah sakit di Jakarta untuk segera melakukan transformasi terkait konsep baru yang dicanangkannya yakni, sebuah rumah sehat untuk Jakarta.

"Kami berharap pada seluruh jajaran pengelola rumah sehat di Jakarta untuk segera melakukan transformasi, sehingga benar-benar ini menjadi sebuah tempat yang memberikan hospitality, hospitality itu adalah keramahan, kenyamanan, kepuasan," kata Anies, di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. 

Anies mengatakan, pihaknya akan melakukan sosialisasi secara masif terkait perubahan nama rumah sakit tersebut. Anies berharap, dengan upaya ini, warga Jakarta bisa hidup sehat dan berorientasi untuk bisa lebih sehat.

"Tentu akan ada sosialisasi masif, kan ini sudah dicanangkan secara terbuka supaya bagian dari sosialisasi. Sekarang kita menggunakan istilah rumah sehat, kata kuncinya adalah sehat," kata Anies. 

Kendati demikian, Anies mengaku, tentu tidak mudah bagi masyarakat untuk membiasakan diri dengan perubahan nama rumah sakit tersebut. 

"Mudah-mudahan nanti bisa terwujud. Tentu ada periode transisi untuk boleh membiasakan dari menyebut istilah rumah sakit menjadi rumah sehat, itu sesuatu yang normal," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies menegaskan, rumah sehat ini harus serius memberikan porsi yang cukup untuk kegiatan preventif dan promotif di fasilitasnya. Hal ini harus diiringi dengan transformasi internal agar orientasinya bukan sekedar menyiapkan fasilitas hard infrastructure maupun soft infrastructure. 

"Dalam artian ahli di bidang-bidang yang sifatnya pengobatan, kuratif, rehabilitatif, tapi juga yang sifatnya preventif dan promotif. Itu otomatis, jadi dari nama ini terjemahannya adalah banyak, terutama dua aspek yang tadi," tuturnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI