Nggak Bikin Bangga, DPRD DKI Sebut JIS Stadion Bertaraf Kampung

Laporan: Zikri Maulana
Selasa, 02 Agustus 2022 | 19:51 WIB
Rapat Komisi B DPRD DKI (SinPo.id/Zikri)
Rapat Komisi B DPRD DKI (SinPo.id/Zikri)

SinPo.id - Ketua Fraksi PKB-PPP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas turut menyoroti insiden robohnya pagar pembatas Jakarta International Stadium (JIS). Ia bahkan menyebut stadion JIS setara taraf kampung.

Hal ini disampaikan Hasbiallah pada rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta bersama pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yang digelar di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.

"Awalnya saya sangat bangga loh kita punya JIS yang tarafnya internasional seperti negara-negara Eropa. Setelah kejadian ini, saya berpikir JIS bukan taraf eropa pak, taraf tarkam ini, taraf kampung, jadi saya nggak bangga," kata Hasbiallah dalam rapat.

Hasbiallah meminta Komisi B DPRD DKI Jakarta membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mendalami masalah pembangunan JIS terkait insiden robohnya pagar pembatas penonton tersebut.

"Saya setuju dengan pak Anul (Ichwanul Muslimin) nih, ya diadakan pansus. Bukan hanya Pansus harus ada audit tujuan tertentu, audit independen karena ini soal nyawa," kata Hasbiallah.

Selain mendorong diadakannya pansus untuk JIS, Hasbiallah juga menyebut akan mengadukan masalah ini ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan).

"Tolong pimpinan ini diadakan pansus saya setuju yang kedua ada audit tujuan tertentu audit independen ini. Kalau perlu kita  adukan ke BPK ini," tuturnya.

Lebih lanjut, Hasbiallah membandingkan anggaran pembangunan JIS yang terbilang besar setara dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah selama dua tahun.

"Ini soal nyawa, dana Rp 4,5 triliun itu pak tadi saya agak bengong, kebetulan Bupati di Wonosobo itu orang PKB pak. Saya hitung-hitung itu dua tahun APBD di Wonosobo dihabisin hanya untuk bikin stadion, sayang ini pak uang rakyat," tegasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI