Duet Pak Bowo-Muhaimin, PKB-Gerindra Jateng Siap Menangkan Pilpres
SinPo.id - Partai Gerindra dan PKB Jateng bersiap menyongsong Pilpres 2024 mendatang. Pimpinan masing-masing parpol di Jateng telah bertemu dan mendukung duet Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.
Optimisme kerjasama Gerindra Jateng dan PKB jelang Pilpres mengacu pada Pilgub 2018 silam. Saat itu pasangan Sudirman Said dan ida Fauziyah yang dalam survei hanya mendapatkan suara belasan persen, mampu mendulang 41 persen suara.
Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid menyampaikan Pilgub Jateng 2018 merupakan pembuktian bahwa Gerindra dan PKB bisa mendongkrak suara untuk Pilpres 2024.
"Pengalaman (Pilgub) 2018 di Jateng bisa jadi acuan tahun 2024," kata Abdul Wachid dalam keterangan tertulisnya, Senin, 1 Agustus 2022.
Wachid yang juga anggota DPR RI ini menyampaikan Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah kunci kemenangan dalam pertarungan Pilpres. Pengalaman di Pilpres 2019 silam, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno kalah di dua provinsi tersebut.
"Jatim adalah kantong PKB dan kelahiran Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Kebersamaan Gerindra-PKB di Jateng jelas akan mendongkrak suara signifikan," ujarnya.
Wachid menjelaskan, dirinya yakin pasangan Pak Bowo dan Cak Imin bakal memenangkan Pilpres 2024 lantaran keduanya merupakan pimpinan parpol dengan elektabilitas tinggi. Dengan gerbong parpol besar maka akan mudah menggerakkan semua kader hingga tingkatan paling bawah.
"Sementara nama-nama lain yang memiliki elektabilitas cukup signifikan rentang dengan goncangan karena bukan pimpinan parpol," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Jateng KH M Yusuf Chudlori menyatakan, pertemuannya dengan pengurus partai Gerindra sudah sangat dinantikan. PKB dan Gerindra di Jawa Tengah siap mensukseskan duet Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
"Kita sangat bersyukur PKB dan Gerindra dipertemukan untuk membangun Indonesia ke depan. Sama-sama berikhtiar di 2024. Mengusung Pak Bowo, Gus Muhaimin agar Indonesia semakin maju dan sejahtera," ujarnya.
Gus Yusuf menambahkan, saat para pengurus DPW PKB melakukan pertemuan di Jakarta, Jateng menegaskan siap mengusung duet Prabowo - Muhaimin.
"Apalagi kerja sama ini bukan hal baru. Kita pernah melakukannya di Pemilihan Gubernur Jateng 2018. Dengan kerja keras, kerja cerdas, bukan mengesampingkan parpol lain kita mampu meraih 41% suara. Padahal persiapan hanya 6 bulan," sebutnya.
Hasil Pilgub itu, kata Gus Yusuf, sekaligus menjadi kepercayaan semua, bahwa Jateng yang selama ini dianggap basis partai tertentu, bisa diambil banyak suaranya.
Gus Yusuf berharap, DPP segera mendeklarasikan pasangan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dan pengurus di tingkat provinsi hingga kabupaten kota menindaklanjuti dengan sosialisasi lewat mesin partai.