Ukraina Isolasi Pasukan Rusia di Wilayah Kherson
SinPo.id - Ukraina melancarkan serangan untuk merebut kembali wilayah Kherson di Ukraina Selatan, dengan mengisolasi pasukan Rusia di sejumlah daerah yang sulit dipasok.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengatakan bahwa negaranya tidak terintimidasi oleh invasi Rusia, dan akan terus berupaya untuk merebut kembali wilayahnya yang dikuasai pasukan Rusia.
"Kami akan melakukan segalanya untuk memastikan tidak ada seorang pun di dunia yang tetap acuh tak acuh terhadap perang mengerikan yang telah dilancarkan Rusia di negara kami dan bertentangan dengan gagasan kebebasan," kata Zelensky, seperti dilansir dari Reuters, Jumat 29 Juli 2022.
Seorang intelijen Inggris mengatakan, Ukraina telah menggunakan sistem rudal jarak jauh yang dipasok oleh Barat untuk merusak tiga jembatan di seberang Sungai Dnipro.
"Tiga jembatan di seberang Sungai Dnipro telah dirusak dalam beberapa pekan terakhir, sehingga mempersulit Rusia untuk memasok pasukannya di tepi barat," ungkapnya.
Menurutnya, strategi itu dapat memutus Kota Kherson dari wilayah lain yang diduduki oleh Rusia. Membuat pasukan Rusia terisolasi di wilayah tersebut.
“Tentara ke-49 Rusia, yang ditempatkan di tepi barat Sungai Dnipro, sekarang terlihat sangat rentan,” katanya dalam buletin intelijen.
Seperti diketahui, wilayah Kherson, yang berbatasan dengan Krimea, jatuh ke tangan pasukan Rusia setelah Moskow memulai invasinya yang mereka sebut sebagai operasi militer khusus pada bulan Februari lalu.