Bhima Yudhistira Beberkan Dampak The Fed Naikkan Suku Bunga Terhadap Indonesia

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 28 Juli 2022 | 15:36 WIB
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira
Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira

SinPo.id - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai, keputusan The Fed menaikkan suku bunga akan berdampak negatif terhadap keuangan, baik pasar modal maupun surat utang.

Bhima menjelaskan, hal ini disebabkan karena investor akan mulai menahan diri untuk masuk ke aset yang risikonya lebih tinggi.

"Para investor tentu akan menahan diri sembari mencermati langkah BI apakah akan naikkan suku bunga untuk imbangi Fed rate atau tetap menahan suku bunga," ujar Bhima, Kamis, 28 Juli 2022.

Kenaikan tingkat suku bunga The Fed ini, menurut Bhima, cukup mengejutkan. Hal itu karena masih ada ruang bagi Fed untuk menaikkan suku bunga empat kali lagi sampai akhir tahun demi mengendalikan inflasi di AS.

Kalau Fed naik agresif, tentu dikhawatirkan dana dari negara berkembang semakin banyak ditarik pulang ke negara maju atau masuk ke dolar AS

"Tapi tergantung apakah BI masih tetap tahan suku bunga, atau naik 50 bps dalam RDG berikutnya," pungkas Bhima.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI