Kemenkeu Siapkan Rp350 Triliun untuk Tahan Kenaikan BBM hingga Listrik

Laporan: Tri Bowo Santoso
Rabu, 27 Juli 2022 | 23:17 WIB
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto: Tangkapan layar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Foto: Tangkapan layar

SinPo.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa belanja negara membengkak akibat menahan kenaikan harga BBM, listrik, hingga gas. Anggaran yang disiapkan pun mencapai Rp350 triliun.

"Ongkosnya sangat besar bagi APBN kita yaitu sebesar Rp275 triliun untuk kompensasi dan untuk subsidi kita tambahkan Rp77 triliun. Jadi secara total hampir Rp350 triliun sendiri kenaikannya untuk menahan kenaikan harga BBM, gas dan listrik," ujar Sri dalam konferensi pers APBN KITA edisi Juli 2022 di Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022.

Sri Mulyani menjelaskan, realisasi belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) pada semester I-2022 mencapai Rp483,7 triliun.

Nominal belanja yang besar ini ditujukan untuk kompensasi dan subsidi tarif listrik, BBM, gas, hingga Program Kartu Prakerja.

"Dana untuk kompensasi yang awalnya hanya Rp18,5 triliun, kemudian ditambah menjadi Rp275 triliun dengan persetujuan DPR yang akhirnya dituangkan melalui Perpres 98 Tahun 2022," ungkap Sri Mulyani.

Tambahan bantalan ini, kata Sri Mulyani,  ditujukan demi melindungi masyarakat dari kenaikan harga BBM, listrik, dan gas di tengah kondisi krisis energi dan naiknya harga komoditas energi dunia.

"Apabila kenaikan harga ini justru dilepaskan ke masyarakat, dikhawatirkan akan mengguncang inflasi seperti yang sudah terjadi di berbagai belahan dunia," tandas Sri Mulyani.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI