Komnas HAM Periksa Ferdy Sambo Dan 7 Ajudannya Hari Ini

Laporan: Glen
Selasa, 26 Juli 2022 | 10:10 WIB
Choirul Anam/Timur Media
Choirul Anam/Timur Media

SinPo.id -  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta keterangan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo bersama dengan tujuh ajudan pribadi.

Upaya permintaan keterangan terkait kasus penembakan Brigadir J itu dilakukan di kantor Komnas HAM pada Selasa 26 Juli 2022 sekitar pukul 10.00 WIB.

"Pemanggilan hari ini memang kami tujukan kepada adc Irjen Ferdy Sambo. Semua ajudannya kami minta untuk datang," kata Komisioner Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam, di Komnas HAM pada Selasa 26 Juli 2022. 

Komnas HAM telah berkomunikasi dengan Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto untuk memanggil Irjen Ferdy Sambo bersama dengan ajudannya.

Bharada E, orang yang diduga menembak Brigadir J hingga tewas juga dijadwalkan memenuhi pemeriksaan tersebut.

"Banyak pertanyaan juga apakah Bharada E ikut diundang. Kami panggil semua. Sampai kemarin kami hubungan dengan pak Irwasum bilang semua akan dihadirkan," kata dia. 

Upaya meminta keterangan Irjen Ferdy Sambo dan tujuh orang ajudannya itu dilakukan untuk membuat titik perang perkara penembakan Brigadir J.

"Kami ingin tahu apa yang terjadi. Jadi memang tugas membuat terang peristiwa. Jadi adc ini salah satu pilar utama melihat peristiwa kematian Brigadir Josua," ujarnya.

Harapannya, setelah meminta keterangan itu, tidak ada asumsi berkembang soal dugaan penyebab kematian Brigadir J.

"Kami ingin komprehensif tidak masuk analisa berkembang di publik. Ada yang ngomong Magelang, di jalan. Kami ingin tahu peristiwa itu terjadi," tambahnya.
sinpo

Komentar:
BERITATERKINI