1,5 Hektar Lahan Di Aceh Selatan Habis Dilalap Si Jago Merah
SinPo.id - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi pada beberapa kawasan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, Sabtu, 23 Juli 2022. Sekitar 3 hektar lahan terbakar pada insiden tersebut.
Pusat Pengendalian Operasi BNPB melaporkan kejadian pertama berlangsung pada Sabtu, 23 Juli 2022 kemarin, pukul 14.30 WIB.
Hal ini disampaikan Plt Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 24 Juli 2022.
"Api teridentifikasi berada di Gampong Padang Harapan dan Gampong Baro, Kecamatan Trumon. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Selatan masih melakukan asesmen pemicu karhutla tersebut," kata Abdul Muhari.
BPBD melaporkan sekitar 1,5 hektar lahan terbakar. Hingga pagi ini, Minggu, 24 Juli 2022 belum ada laporan perkembangan situasi titik api di lokasi terdampak.
"BPBD Kabupaten Aceh Selatan menginformasikan pihaknya bersama unsur gabungan terkait melakukan pemadaman," tutur Muhari.
Personel dari Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) 06 Trumon dan 05 Bakongan telah berada di lokasi. Mereka menggunakan ranting kayu untuk memadamkan api yang tidak terlalu besar.
"Berikutnya, kejadian serupa juga terjadi di Gampong Ujong Padang dan Baro, Kecamatan Bakongan, Aceh Selatan, Sabtu, 23 Juli 2022, pukul 20.20 WIB. Lahan sekitar 1,5 hektar juga terbakar di wilayah tersebut," kata dia.
Menyikapi mulai maraknya kejadian karhutla, BPBD Kabupaten Aceh Selatan bersama TNI, Polri, Damkar dan warga berada di lokasi untuk pemadaman.
Api dapat dipadamkan dan petugas BPBD melakukan asesmen penyebab terjadinya insiden tersebut. Dilihat dari tingkat kemudahan terbakar di lapisan atas permukaan tanah pada Sabtu lalu, wilayah terdampak berada pada kategori rendah.
"Terpantau pada dashboard Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Minggu pagi, 24 Juli 2022, gambar citra satelit tidak menunjukkan identifikasi titik panas dengan tingkat kepercayaan tinggi di wilayah Provinsi Aceh," ungkap dia.
Sedangkan pada kajian inaRISK, Kabupaten Aceh Tengah memiliki 13 kecamatan dengan potensi bahaya karhutla kategori sedang hingga tinggi.
Dua di antara wilayah dengan potensi tersebut yaitu Kecamatan Trumon dan Bakongan yang terdampak karhulta Sabtu kemarin.
"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi karhulta di wilayah," tegas Muhari.
Muhari menjelaskan bahwa warga dapat membantu dalam pemantauan dan pengawasan di wilayah masing-masing dan segera menginformasikan kepada BPBD apabila terjadi titik api atau asap.
"Pencegahan terhadap titik api sejak dini lebih baik daripada memadamkan saat api telah membesar," tukas dia.

