Efek Samping Pasca Vaksin Booster, Begini Cara Mengatasinya

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 23 Juli 2022 | 18:25 WIB
Ilustrasi vaksin booster (Pixabay)
Ilustrasi vaksin booster (Pixabay)

SinPo.id - Pemerintah mewajibkan vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau vaksin booster sebagai syarat perjalanan dan memasuki area publik seperti mall dan gedung perkantoran. Hal ini sebagai upaya untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat dan sudah diterapkan sejak Minggu, 17 Juli 2022 lalu.

Jenis vaksin yang digunakan tergantung dari kebijakan setiap negara. Vaksin yang bisa digunakan di Indonesia sebagai vaksin booster merupakan jenis vaksin yang telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Namun, tak jarang munculnya efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah dilakukan vaksinasi. Hal yang terpenting, yakni efek samping dari vaksin tersebut hanya bersifat sementara.

Dilansir laman primayahospital, efek samping vaksin akan berbeda pada setiap individu dengan faktor yang mempengaruhinya antara lain, kondisi tubuh orang tersebut dan ada tidaknya penyakit penyerta.

Seperti pada dosis pertama dan kedua, pada vaksin ketiga atau booster pun tak jauh berbeda, juga terdapat efek samping, diantaranya :


- Rasa nyeri atau pegal di lokasi suntikan

- Rasa Lelah dan mengantuk

- Nyeri otot

- Sakit kepala

- Demam atau menggigil

Sebelum dilakukannya vaksinsasi, petugas akan terlebih dulu melakukan screening terhadap kondisi kesehatan orang yang akan divaksin. Screening ini bertujuan mengetahui apakah vaksinasi dapat diberikan atau tidak.

Selain itu, screening juga dapat menjadi cara untuk mencegah efek samping yang berbahaya. Bila mengalami efek samping setelah vaksinasi dosis ketiga, sebaiknya tidak lantas panik. Ada beberapa tips untuk mengatasi efek samping tersebut, misalnya:

- Kompres area suntikan dengan air dingin bila terasa nyeri.

- Mandi dengan air hangat, lalu kompres dahi dengan air hangat pula jika demam.

- Banyak-banyak minum air putih.

- Istirahat atau jangan beraktivitas berat setelah dilakukan vaksin.

- Minum obat sesuai dengan rekomendasi dokter dan tenaga kesehatan yang menyuntik.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI