Belanda Bakal Hentikan Bantuan Senjata ke Ukraina

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 22 Juli 2022 | 11:34 WIB
Menteri Pertahanan Belanda, Christophe van der Maat. Foto: Istimewa
Menteri Pertahanan Belanda, Christophe van der Maat. Foto: Istimewa

SinPo.id - Pemerintah Belanda diperkirakan tidak lagi memasok bantuan militer ke Ukraina setelah Menteri Pertahanan Christophe van der Maat mengungkapkan bahwa gudang persenjataan mereka semakin menipis.

Van der Maat mengatakan, pihaknya sebenarnya ingin terus membantu Ukraina, namun saat ini logistik persenjataan militer Belanda semakin menipis.

"Gudang Pertahanan semakin kosong," kata Menhan, seperti dilansir NL Times, Jumat, 22 Juli 2022.

"Belanda sebenarnya ingin terus membantu. Tapi garasi kami tidak penuh. Ini semakin membuat kita stres apa yang bisa kita lakukan," tuturnya.

"Perang di Ukraina secara langsung mempengaruhi kepentingan kami. Namun dukungan tersebut semakin berdampak pada Angkatan Bersenjata Belanda," katanya.

Sebagai contoh Van der maat menyebutkan 18 howitzer lapis baja yang diberikan Belanda kepada Ukraina.

“Di sana, Anda sudah bisa melihat dampaknya pada atau pelatihan sendiri. Dampak itu pada diri kita sendiri akan terus tumbuh," tuturnya.

Angkatan Bersenjata Belanda, kata Van der maat, sudah berjuang secara maskimal untuk Ukraina.

“Ketika saya mulai sebagai Sekretaris Negara, saya terkejut dengan itu,” kata Van der Maat.

“Saya tidak berpikir dunia luar menyadari apa yang kami minta dari Pertahanan. Jika Belanda diserang di wilayahnya sendiri, Pertahanan hanya bisa selama beberapa hari," pungkas Van der maat.
 

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI