Apresiasi Penonaktifan Ferdy Sambo, Mahfud: Presisi Polri Berjalan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Selasa, 19 Juli 2022 | 05:46 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD (Instagram)
Menkopolhukam Mahfud MD (Instagram)

SinPo.id - Menkopolhukam Mahfud MD mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam. Menurutnya keputusan itu sudah tepat.

Langkah penonaktifan Ferdy Sambo, kata Mahfud, selaras dengan program Sigit yakni Polri Presisi.

"Bagus. Presisi Polri berjalan, masyarakat optimis," cuit Mahfud MD dalam akun Twitter pribadinya.

Mahfud juga menjelaskan makna Presisi yang diusung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Pertama, Prediktif, yakni bisa memprediksi apa yang akan terjadi dari satu situasi sehingga bisa mengambil tindakan pada waktu dan cara yang tepat. 

Kedua, Responsibitas, yaitu memberi respons secara cepat atas aspirasi publik. Lalu yang ketiga yakni Transparasi, yang berarti terbuka dan fair.

Sebelumnya, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, usai penonaktifan Ferdy Sambo, tugas dan tanggung jawab Kadiv Propam Polri akan diemban oleh Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Jabatan (Kadiv Propam) tersebut saya serahkan ke Wakapolri dengan demikian dikendalikan Wakapolri," kata Sigit di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Polri, kata Listyo, memiliki komitmen menjaga transparansi dan objektivitas dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J.

"Agar apa yang kita lakukan selama ini terkait komitmen objektivitas, transparan, akuntabel ini betul-betul bisa kita jaga. Agar rangkaian proses penyidikan yang dilaksanakan bisa berjalan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI