Heri Gunawan: Kunci Utama Adalah "Leadership" yang Kuat, Bukan Reshuffle
Jakarta, sinpo.id - Pemerintah sedang dihadapkan dengan isu reshuffle di tubuhnya untuk yang kesekian kali. Untuk menciptakan iklim politik yang sejuk ditenggarai menjadi alasan utama pemerintah dalam melakukan reshuffle.
Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengatakan Reshuffle bukanlah sebuah kunci utama dalam menciptakan iklim politik yang sejuk. Malah, reshuffle dinilai tak lebih dari "bagi-bagi jatah".
"Yang diperlukan itu adalah leadership yang kuat. Reshuflle itu bukan kunci utama," kata Heri dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/10/2017).
Heri menambahkan, untuk menciptakan iklim politik yang sejuk, maka kunci utamanya adalah bagaimana pemerintah mampu menciptakan ekonomi yang tumbuh baik dan merata, yang dipandu oleh supremasi hukum sebagai panglimanya.
"Saya belum melihat itu di pemerintahan sekarang. Ini masalah leadership," tegasnya.
Karena stabilitas politik, lanjut Heri, tak bisa lepas dari sejauhmana pemerintah menciptakan ekonomi yang positif dan merata. Data yang ada menunjukkan bahwa ketimpangan yang ditunjukkan dengan angka indeks gini sudah mencapai 0,39 atau ada di tahap lampu kuning.
Itu adalah warning bahwa pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati oleh sebagian kecil orang. 1 persen orang menguasai 39 persen pendapatan nasional.
"Kalau ini tidak segera dibereskan, maka bisa memicu kecemburuan sosial yang lebih dalam," ungkap Heri.
Berikutnya, pertumbuhan ekonomi yang ada belum mampu menciptakan kesempatan kerja yang lebih besar. Heri menambahkan, bahwa setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi, kita hanya mampu mencetak 40 ribu kesempatan kerja.
"Aset terbesar dalam politik adalah manusianya. Kalau manusianya terdidik, baik, dan mendapatkan pemenuhan hak-haknya dengan layak, maka otomatis stabilitas politik akan stabil," pungkas Heri.

