Mendagri: Vaksinasi Booster Rendah karena Masyarakat Anggap Kasus Covid-19 Sudah Turun

Laporan: Tri Bowo Santoso
Senin, 18 Juli 2022 | 11:05 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Foto: Istimewa
Ilustrasi vaksinasi. Foto: Istimewa

SinPo.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, menilai, vaksinasi booster masih rendah karena masyarakat masih menganggap Covid-19 sudah turun dan tak terlalu berbahaya.

"Di masyarakat banyak ininya kurang, animo, karena satu kasusnya dianggap sudah jauh menurun, kedua ada pandangan bahwa ini sepertinya masih ringan padahal enggak juga," kata Tito di TMII, Minggu, 17 Juli 2022.

Menurut Tito, anggapan tersebut dikarenakan adanya penurunan kasus kematian akibat Covid-19. Padahal, kata Tito, dengan acuhnya masyarakat terhadap vaksin booster hal itu berdampak pada rendahnya antibodi di masyarakat.

"Sehingga dari rumah sakit masih kosong, kematian berkurang, padahal enggak, untuk yang belum vaksin, antibodinya rendah masih rawan, apalagi ada komorbid," ungkapnya.

Tito mencatat, dengan adanya jumlah masyarakat yang stagnan dalam melakukan vaksinasi booster, Ia meminta tiap pemangku kebijakan terkait untuk terus berinovasi merayu masyarakat agar melakukan vaksin booster.

"Perlu ada vaksinasi booster yang bersifat imperatif dengan regulasi, seperti perjalanan, ditambah dengan ide-ide kreatif teman-teman kepala daerah, waktu misalnya vaksinasi booster diberikan sembako, lucky drawnya motor, atau mesin speed di daerah nelayan," pungkasnya.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI