Perang Rusia-Ukraina Mengancam Ekonomi Dunia

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 17 Juli 2022 | 16:20 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Perang Rusia-Ukraina dinilai mengancam perekonomian dunia yang belum tuntas menghadapi pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Perang dua negara itu ikut membawa krisis tumpang tindih yang mengancam ekonomi dan memicu kekhawatiran resesi di sejumlah negara lain.

“Hampir semua dalam hidup kita telah terganggu oleh pandemi, dan kemudian saat ditambah lagi dengan perang di Ukraina," kata pengamat ekonomi dari University of Texas, Julia Coronado, dilansir New York Times, Minggu 17 Juli 2022.

Juli menilai perang yang terjadi berdampak pertumbuhan ekonomi melambat, serta kenaikan harga dari sejumlah barang. Hal itu menjadi momok bagi sejumlah negara, khususnya negara dengan ketergantungan yang tinggi.

Sedangkan inflasi global saat ini digerakkan oleh reaksi dunia terhadap penyebaran Covid-19 dan guncangan ekonomi yang menyertainya. “Serangan Rusia terhadap Ukraina yang menyebabkan berkurangnya penyediaan pangan, pupuk, dan energi,” kata Julia menambahkan.

Kelangkaan produk yang dihasilkan mendorong harga naik. Sementara banyak perusahaan di industri yang mengeksploitasi dominasi pasar mereka untuk meraih rekor keuntungan.

Selain itu, ekonomi global saat ini juga telah kehilangan mesin vital, ia mencontohkan laju ekonomi China melambat, dengan kenaikan 0,4 persen di Kuartal II 2022. “Ini membahayakan prospek perdagangan antara China dengan sejumlah negara lainnya,” kata Julia menjelaskan.

 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI