Biden Pulang, Palestina Lontarkan Roket ke Israel
SinPo.id - Aksi saling serang terjadi antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan pasukan di Jalur Gaza pada Sabtu dini hari, 16 Juli 2022 waktu setempat.
Berawal sejumlah roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden meninggalkan negara itu.
IDF yang membagikan rekaman serangan yang sedang berlangsung mengatakan satu proyektil berhasil ditahan oleh pertahanan udara Israel. Sementara, yang lain mendarat di area terbuka dan tidak menyebabkan cedera atau kerusakan.
“Inilah saat orang Israel yang tidak bersalah harus berlari ke tempat perlindungan ketika teroris di Gaza menembakkan 2 roket ke arah mereka,” kata militer saat memposting video roket yang masuk, seperti dilansir AFP.
Tidak ada kelompok yang segera bertanggung jawab atas serangan itu.
Militer Israel kemudian menargetkan markas militer Hamas sebagai pembalasan.
“Serangan di situs itu akan secara signifikan memperumit proses produksi roket di Jalur Gaza, dengan tujuan merusak kemampuan organisasi teroris Hamas yang semakin intensif,” ujarnya.
Sementara itu, Reporter Palestina Muhammad Smiry membagikan rekaman serangan balik Israel.
Maha Hussaini, aktivis dan jurnalis yang berbasis di Gaza mengaku belum pernah melihat serangan roket seperti dini hari tadi.
“Saya belum pernah melihat serangan udara sekeras ini sejak serangan Israel di Gaza pada Mei 2021,” mengacu pada gejolak besar terakhir antara-pejuang Israel dan Palestina.
Sebelumnya, Biden melakukan perjalanan ke Israel minggu ini untuk kunjungan pertamanya ke Timur Tengah.
Setelah meninggalkan negara itu, serangan roket dari pihak Palestina mulai dilontarkanke Israel.
Padahal, selama perjalanannya, Biden bertemu dengan pejabat tinggi Israel dan Palestina, yang banyak memusatkan pembicaraan pada masalah keamanan.
Hamas sangat kritis terhadap kunjungan itu dan mengutuk Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas karena bertemu dengan Biden.