Eddy Kusuma: Pengobatan Novel Baswedan Sudah Terasa Berlebihan
Jakarta, sinpo.id - Wakil Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Eddy Kusuma Wijaya mempertanyakan pengobatan penyidik KPK Novel Baswedan di Singapura yang dianggapnya sangatlah berlebihan.
"Pengobatan Novel Baswedan di RS Singapura sudah terasa berlebihan dan sangat luar biasa, tinggal berbulan-bulan dan di sana Novel Baswedan bisa jalan-jalan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, sabtu (7/10/2017).
Eddy juga mempertanyakan biaya dan prosedur pengobatan seorang pegawai negeri. Ia juga menegaskan bahwa pengobatan Novel seharusnya bisa dilakukan secara bertahap dan perperiode, atau pengobatan berjalan.
Selain itu Eddy juga mempertanyakan peran Komisi III DPR RI, sebagai mitra kerja KPK yang dianggapnya terkesan lemah karena tak pernah menanyakan hal ini kepada KPK.
"Komisi III dan pemerintah terkesan lembut dan santun menghadapi KPK, sehingga KPK menjadi anak manja," kata Eddy.

