Kesaksian Ketua RT Soal Penembakan di Rumah Kadiv Propam Ferdy Sambo
SinPo.id - Ketua RT 05 RW 01 Komplek Polri Duren Tiga, Seno Sukarto, mengaku tak mengetahui ada insiden penembakan di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Dia hanya menerima informasi dari seorang petugas satpam di Komplek Polri yang mendengar suara petasan pada Jumat (8/7/2022).
"Saya justru hari Jumat tidak tau apa-apa. Jumat, Sabtu, sampai Minggu belum tau. Yang saya tahu saya hari Senin diberitahu satpam bahwa ada mendengar petasan. Tapi dianggap biasa saja," ujarnya kepada wartawan ditemui di lokasi pada Selasa (12/7/2022).
Menurut keterangan satpam itu kepada Seno Sukarto, terjadi keramaian di kediaman Ferdy Sambo pada Jumat malam.
"Jumat malam ramai waktu ditanya ada acara biasa saja. Sehingga satpam tidak begitu menanggapi. Itu saja yang saya ketahui," kata dia.
Namun, banyak pihak yang menanyakan kepada Seno Sukarto soal apa yang terjadi di kediaman Ferdy Sambo pada Jumat malam.
Hingga akhirnya, dia mencari informasi soal peristiwa di kediaman Ferdy Sambo.
"Tetapi, karena banyak yang tanya, saya tanya sana tanya sini. Lalu, saya melihat di YouTube sendiri di YouTube itu saya baca saya terkejut. Karena saya sebagai RT tak tau apa-apa," tambahnya.
Seno Sukarto mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi di kediaman Ferdy Sambo. Dia mengaku kenal dengan perwira tinggi Polri itu.
Namun, karena kesibukan sebagai perwira tinggi Polri, maka Seno Sukarto sudah lama tidak bertemu dengan Ferdy Sambo.
"Saya sendiri sudah jarang ketemu sama Ferdy Sambo. Saya anggap dia terlalu sibuk di kantor," kata dia.
"Dulu sebelum pandemi setiap akhir tahun ada ramai-ramai di pos itu dia datang juga nyanyi. Tetapi, setelah itu sudah tak pernah lagi karena kesibukan itu mungkin,".
Untuk diketahui, insiden baku tembak yang melibatkan Bharada E dan Brigadir Yosua itu terjadi di rumah pribadi Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
