Twitter, Facebook dan Instagram Hapus Video Penyerangan Shinzo Abe

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 10 Juli 2022 | 22:11 WIB
Ilustrasi media sosial (Pixabay)
Ilustrasi media sosial (Pixabay)

SinPo.id - Media sosial Twitter, Facebook, dan Instagram terus menghapus video-video penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang tersebar di platform mereka. Penghapusan tersebut menyusul pelanggaran aturan tentang konten berbahaya di platform media sosial.

Dalam video yang beredar, banyak yang memperlihatkan serangan oleh seorang pria bersenjata yang menembakkan senjata laras ganda kepada Abe. Sementara beberapa menunjukkan momen sebelum dan sesudah serangan.

Twitter mengatakan, tim sedang bekerja untuk mengatasi konten tersebut. Twitter akan secara proaktif menghapus materi yang melanggar aturan platform, yang mencakup pembatasan pada media sensitif termasuk kekerasan grafis.

Twitter meminta penggunanya menandai materi yang berpotensi sensitif dari serangan itu, sehingga dapat diambil tindakan.

Sementara Meta, induk media sosial Facebook dan Instagram, dalam keterangan resminya mengatakan, telah menghapus video yang menggambarkan momen penyerangan dan telah menonaktifkan akun tersangka. Meta juga mengucapkan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Shinzo Abe.

"Kami tidak dan tidak akan mentolerir perilaku kekerasan apa pun di platform kami. Untuk menjaga platform kami tetap aman untuk terhubung, kami bekerja untuk menghapus konten yang berhubungan dengan penyerangan," kata Meta dikutip dari Associated Press.
 sinpo

Komentar: